"Sleeping Buddha" Terbesar di Indonesia ada di Bogor

Indonesia Mandiri

Jumat, 07 Desember 2012

Tajur Halang, (TerasTajur Halang) - Pada umur 29 tahun, Sidharta Gautama meninggalkan istana, keluarga, kemewahan, hanya untuk pergi berguru ilmu sejati yang dapat membebaskan manusia dari usia tua, sakit, dan mati. Siddhartha Gautama berkelana menyebarkan dharma selama 45 tahun kepada umat manusia dengan penuh cinta dan kasih sayang hingga akhirnya mencapai usia 80 tahun.

Agama Buddha adalah salah satu agama tertua di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari jejak penyebarannya ke seluruh penjuru nusantara. Seperti Vihara Buddha & 8 Pho Sat di Kampung Jati, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di vihara ini, terdapat patung Buddha Tidur yang berukuran panjang 18 meter dan tinggi 5 meter. Patung besar yang tampak sedang tidur "nyenyak" di bawah lindungan atap salah satu bangunan vihara. Sementara di sisi kiri dan kanan Buddha Tidur tersebut, tersusun miniatur Buddha duduk berjajar di dalam lemari kaca. Patung-patung kecil tersebut adalah bentuk kenangan dari para penyumbang vihara ini.

Patung ini mulai dibangun pada tahun 2010, dan diresmikan oleh Djoko Wuryanto selaku Dirjen Bimas Agama Buddha Departemen Buddha pada tahun 2012. Adapun prosesi umat Buddha yang beribadah di vihara ini, akan mengakhiri prosesi ibadah di patung Buddha Tidur setelah mengunjungi altar 8 Pho Sat di bangunan yang terpisah.

Patung Buddha Tidur ini sebenarnya bukan sedang tidur, melainkan sedang bermeditasi, karena posisinya yang seperti orang tidur, maka disebut sebagai Patung Budha Tidur. Posisinya menghadap kanan, mempunyai filosofi, bahwa Tidur menghadap kanan adalah posisi terbaik untuk jantung karena tidak terbebani,

Patung ini adalah Patung Budha Tidur terbesar di Indonesia dan satu-satunya Buddha Tidur yang ada di Provinsi Jawa Barat. Patung yang juga disebut "Sleeping Buddha" ini juga ada di Mojokerto, Jawa Timur. Patung Buddha Tidur ini dibuat oleh seniman pahat dari Bandung, Jawa Barat. SSM